Pernahkah kita mendapat pertanyaan “Lebih baik saya pilih jurusan apa nanti kuliah?” dari adik/saudara/teman yang akan masuk ke jenjang perguruan tinggi. Kalau saya ditanya, maka jawaban saya adalah sebagai berikut:
Pilih yang paling disukai. Mengapa saya menjawab begitu? Karena menurut pengalaman saya, kita kuliah itu untuk belajar bernalar dan juga memperluas wawasan. Kecuali kita memang ingin bekerja/berprofesi sama dengan ilmu yang didapat waktu kuliah seperti menjadi dokter (maka harus mengambil jurusan kedokteran), apoteker, atau yang lain. Kalau belum ada gambaran mau berprofesi seperti apa, lebih baik kuliah yang disukai supaya 1) lebih cepat lulus, 2) menikmati proses kuliahnya. Setelah bisa menikmati ilmunya tentu harus mencari ilmu yang lain dari kegiatan unit kemahasiswaan. Biasanya kalau sudah enjoy ilmunya, kuliahnya akan lebih cepat, sehingga hemat waktu 🙂
Network itu penting. Kemudian untuk memilih universitasnya, pastikan memiliki network yang luas dan juga ikatan alumni yang juga kuat. Hal ini diperlukan dikemudian hari ketika akan bekerja, bukan karena KKN (kolusi, korupsi dan nepotisme) tetapi pada dasarnya orang akan lebih klik untuk bekerja dengan orang yang sudah dikenal. Untuk itu sebisa mungkin pilihlah tempat kuliah yang punya network yang kuat dan luas,
Itulah jawaban saya kalau ditanya “pilih jurusan yang mana?”